Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP

Nama  : M. Hafry Alfathya

Kelas   : X MM 2

Absen  : 20


 Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP



TCP/IP (Transmission Control Protokol/Internet Protokol) adalah Standart komunikasi data yang digunakan jaringan internet dalam tukar menukar data dari satu komputer ke komputer lain didalam jaringan.

 OSI Layer (Open System Interconnection) adalah model jaringan yang dikembangkan oleh ISO(International Standart Organization) untuk melakukan sebuah standarisasi proses pembentukan jaringan yang dimiliki oleh masing-masing vendor pembuat jaringan komputer. TCP/IP dan OSI Layer sama bertujuan untuk melakukan standarisasi penggunaan jaringan.


Perbandingan Arsitektur OSI dan TCP/IP

        Pengertian jaringan komputer walaupun jumlahnya berbeda, namun semua fungsi dari lapisan-lapisan arsitektur OSI telah tercakup oleh arsitektur TCP/IP. Adapun rincian fungsi masing-masing layer arsitektur TCP/IP adalah sbb : 

1. Physical Layer (lapisan fisik) merupakan lapisan terbawah yang mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. TCP/IP bersifat fleksibel sehingga dapat mengintegralkan mengintegralkan berbagai jaringan dengan media fisik yang berbeda-beda.

2. Network Access Layer mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal.

3. Internet Layer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI.  Lapisan ini memiliki peranan penting terutama dalam mewujudkan internetworking yang meliputi wilayah luas (worldwide Internet). Beberapa tugas penting pada lapisan ini adalah:

- Addressing, yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat Internet dari tujuan. Alamat pada protokol inilah yang dikenal dengan Internet Protocol Address ( IP Address).

- Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Router-router pada jaringan TCP/IP lah yang sangat menentukan dalam penyampaian datagram dari penerima ke tujuan.

4. Transport Layer mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim. Untuk itu, lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain :

- Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan penerima dalam menerima data.

- Error Detection. Pengirim dan penerima juga melengkapi data dengan sejumlah informasi yang bisa digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas dari kesalahan.

5. Application Layer merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya adalah SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ) untuk pengiriman e-mail, FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer file, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web, NNTP (Network News Transfer Protocol) untuk distribusi news group dan lain-lain.


Perbedaan OSI Layer dan TCP/IP

  • OSI layer memiliki 7 layer, sedangkan TCP/IP memiliki 4 layer.
  • OSI Layer merupakan protokol independen, sedangkan TCP/IP merupakan protokol suite.
  • Standart OSI Layer tidak digunakan secara cuma-cuma, sedangkan TCP/IP semua standart yang digunakan dapat diperoleh secara cuma-cuma pada jaringan.
  • Perkembangan OSI Layer tersendat yang tidak seperti TCP/IP.
  • TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringan komputer tidak seperti OSI Layer.
  • OSI Layer mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCP/IP mengembangkan setelah diimplementasikan.
  • OSI layer mengombinasikan session layer kedalam aplication layer, sedangkan TCP/IP mengombinasikan presentation.
  • OSI layer mengombinasikan physical layer kedalam satu layer, sedangkan TCP/IP mengombinasikan data link.
  • TCP/IP lebih sederhana dengan memiliki 4 Layer.
  • TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya.


Persamaan Model OSI Layer dan TCP/IP

  •  OSI Layer dan TCP/IP memiliki layer (lapisan).
  • Sama memiliki Aplication Layer meskipun berbeda layanan.
  • Memiliki transport dan network yang sama.
  • OSI Layer dan TCP/IP sama menggunakan packet switching.
  • Mempunyai transport dan network yang bisa diperbandingkan.
  • OSI dan TCP/IP menggunakan topologi packet switching.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jaringan Peer-to-peer (P2P)

Mengenal Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN, WAN, dan Jaringan Internet

Media Jaringan Kabel Coaxial dan Nirkabel ( Wireless)