Media Jaringan Kabel Coaxial dan Nirkabel ( Wireless)
Nama : M. Hafry Alfathya
Kelas : X MM 2
Absen : 20
Media Jaringan Kabel Coaxial dan Nirkabel
( Wireless)
Media Transmisi
Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara
transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan
sebagai guided (terpandu) atau unguided (tidak terpandu). Kedua keduanya dapar
terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dengan media yang terpandu,
gelombang dipandu melalui sebuah media padat seperti kable tembaga terpilih
(twisted pair), kabel coaxial tembaga dan serat optik. Atmosfir dan udara
adalah contoh dari unguided media, bentuk transmisi dalam media ini disebut
dengan sebagai wirelless transmision.
Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan
sinyal sebagai
1.
Bandwidth
(lebar pita)
Semakin besar bandwidth
sinyal maka semakin besar pula data yang dapat ditangani.
2.
Transmission
Impairement (kerusakan transmisi)
Untuk media terpandu,
kabel twistedpair secara umum mengalami kerusakan transmisi lebih dari pada kabel
coaxial, dan coaxial mengalaminya lebih daripada serat optik.
3.
Interference
(Inteferensi)
Interferensi dari sinyal
dalam pita frekuensi yang saling overlapping dapat menyebabkan distorsi atau
dapat merusak sebuah sinyal.
4.
Jumlah penerima (receiver)
Sebuah media terpandu dapat digunakan untuk
membangun sebuah hubungan point-to-point atau sebuah hubungan yang dapat
digunakan secara bersama-sama
Adapun media yang
dibutuhkan selain komputer terlepas dari jenis jaringan yang akan dibangun
adalah: kabel dan Network Interface Card (NIC) atau kartu jaringan.
1. Kabel
Kabel digolongkan ke dalam media
transmisi yang terpandu. Untuk media transmisi yang terpandu, kapasitas
transmisi, dalam hal bandwidth atau data rate, tergantung secara kritis pada
jarak dan keadaan media apakah point-to-point atau multipoint, seperti Lokal
Area Network (LAN). Tiga media yang terpandu yang secara umum digunakan untuk
transmisi data adalah klaksial twisted pair, dan fibre optic (serat optik).
1.1. coaxial
Kabel coaxial merupakan media
transmisi yang paling banyak digunakan pada local area network dan menjadi
pilihan banyak orang karena selaen harganya murah, kabel jenis ini mudah
digunakan.
Coaxial terdiri dari 2
konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi besar. Terdiri dari
konduktor inti dan di kelilingi oleh kawat-kawat kecil. Di antara konduktor
inti dengan konduktor sekelilingnya di pisahkan dengan sebuah isolator
(jacket/shield) seperti ditunjukan gambar dibawah. kabel coaxial lebih kecil
kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield. Coaxial
digunajakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam 1 jalur
bersama.
Penggunaan kabel coaxial secara umum adalah sebagai antena televisi, transmisi telepon jarak jauh, link komputer dan LAN. Coaxial dapat digunakan unutk sinyal analog maupun digital. Spektrum yang digunakan untuk signaling adalah sekitar 400 Mhz. Demikian juga untuk sinyal digital, repeater dibutuhkan dalam setiap kilometer. Kabel coaxial ini terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu kabel coaxialbaseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk transmisi digital dan kabel coaxialbroadband (kabel 75 ohm) yang digunakan untuk transmisi analog.
1.2. Coaxial Baseband
Kabel coaxial jenis ini terdiri dari
kawat tembaga keras sebagai intinya, dikelilingi suatu bahan isolasi Isolator
ini dibungkus oleh konduktor silindris, yang seringkali berbentuk jalinan
anyaman. Konduktor luar tertutup dalam sarung plastik protektif.
1.3. Coaxial Broadband
Sistem kabel coaxial lainnya menggunakan
transmisi anaalog dengan sistem pengkabelan pada televisi kabel standard disebut
broadband. Karena jaringan broadband menggunakan teknologi televisi kabel
standard, kabel dapat digunakan sampai 300 Mhz dan dapat beroperasi hampir 100
km sehubungan dengan pensinyalan analog, yang jauh lebih aman dari pensinyalan
digital.
2. Wireless
Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita
melakukan komunikasi tanpa melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan
pada Jaringan ini masih perlu berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada
pada jaringan kabel LAN. Jaringan wifi menawarkan banyak keuntungan yang tampak
(yaitu tanpa kabel) dan juga beberapa hal lain yang mungkin tidak pernah kita
pertimbangkan. Yang paling nyata adalah sifat praktisnya mudah dibawa-bawa.
Kelebihan:
a) Dapat dipergunakan untuk
komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.Tergantung LOS (Line of Sight)
dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
b) Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit
menginstall kabel
Kekurangan:
a) Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas
b) Biaya instalasi, operasional dan
pemeliharaan sangat mahal Keamanan data kurang terjamin
c) Pengaruh gangguan (derau) cukup
besar Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel
Menggunakan gelombang radio
Komunikasi wifi terjadi di-mana-2 disekitar kita, seperti
telpon rumah tanpa kabel (cordless) yang memungkinkan terjadinya komunikasi
antara telpon cordless anda dengan base unit telpon adalah karena menggunakan gelombang
radio.
Komunikasi Jaringan Wireless atau Wifi menggunakan bentuk
energy elektromagnetik yang merambat melewati ruang.Energy merambat melalui
udara pada berbagai panjang gelombang.
Halangan bisa melemahkan gelombang
Tidak seperti gelombang inframerah, gelombang radio lainnya
yang dipakai pada telpon cellular tidak memerlukan komunikasi segaris dengan
Tower BTS disekitarnya, akan tetapi berpengaruh juga terhadap ketebalan materi
penghalang.
Keuntungan dari komunikasi wireless adalah kurang memerlukan
perkabelan dalam jaringan. Kekurangannya adalah dalam hal kecepatan yang
biasanya lebih rendah dari kecepatan jaringan kabel, resiko keamanan karena
setiap orang disekitar jaringan Wifi ini akan bisa berusaha nguping komunikasi
anda, dan juga memerlukan technology extra untuk bisa mendapatkan sinyal yang
bagus dalam area yang bisa di jangkau seperti Teknology MIMO.
Topology Jaringan Wireless
Jaringan Wifi tidak menggunakan
kabel, akan tetapi masih mempunyai topology, yang mendefinisikan bagaimana piranti
wireless berinteraksi pada layer physical pada model OSI.
Jaringan Ad Hoc
Suatu jaringan Ad Hoc terdiri dari
dua atau lebih piranti wireless yang berkomunikasi secara langsung satu sama
lain. Sinyal yang dihasilkan oleh interface adapter Jaringan Wifi adalah
berarah Omni keluar ke rentang jangkauan yang dipengaruhi oleh faktor-2
lingkungan, dan juga sifat dari piranti yang terlibat. Jangkauan ini disebut
sebagai suatu area layanan dasar (BSA – basic service area).
Gambar Jaringan Ad Hoc tidak transitif
Jika dua piranti berdelatan pada jangkauan satu sama lain,
mereka bisa berkomunikasi satu sama lain, dan segera membentuk 2 node jaringan.
Piranti jaringan yang berada pada area layanan dasar disebut suatu set layanan
dasar (BSS – basic service set).
Jaringan Wireless Ad Hoc
Jika ada satu lagi piranti
wireless mendekat masuk dalam jangkauan BSA ini juga bisa berpartisipasi dalam
jaringan. Akan tetapi jaringan Ad Hoc tidaklah transitive , artinya jika dua
piranti A dan B saling berkomunikasi dalam jangkauan piranti A, maka jika ada satu
piranti C masuk dalam jangkauan piranti B tetapi tidak masuk dalam jangkauan A,
maka piranti C tidak bisa berkomunikasi dengan piranti A.
Jaringan infrastructure
Suatu jaringan infrastructure
menggunakan suatu piranti Wifi yang disebut Access Point (AP) sebagai suatu
bridge antara piranti wireless dan jaringan kabel standard. Suatu Access Point
(yang berisi transceiver wireless compliant) adalah suatu unit yang
menghubungkan ke jaringan Ethernet (atau jaringan kabel lain) oleh suatu kabel.
Jika ada piranti Wifi lain masuk dalam jangkauan wireless Access Point ini maka
ia bisa saling komunikasi dengan jaringan kabel, layaknya mereka terhubung
dengan kabel saja. Fungsi dari Access Point adalah seperti bridge transparan,
yang secara effektif memperpanjang kabel jaringan dengan memasukkan piranti
wireless didalamny
Wifi adalah shared LAN
Komunikasi Jaringan Wireless
adalah merupakan shared LAN – berbagi satu jalur LAN yang sama karena hanya ada
satu station saja yang secara effektif dapat mentransmit data pada satu waktu.
Jaringan wifi pada umumnya terdiri
dari satu atau beberapa komputer yang dilengkapi adapter wireless, plus satu
atau lebih wireless access point (WAP). Fungsi dari WAP ini adalah menjebatani
atau mengarahkan traffic dari Jaringan wifi ke jaringan kabel LAN dan
sebaliknya. Gambar dibawah ini adalah diagram dari komunikasi computer dengan
adapter wireless dan access point.
Access point dilengkapi dengan dua buah antenna, yang merupakan komponen dari wireless yang digunakan untuk men-transmit dan receive sinyal radio wireless. Sementara dua laptop juga dilengkapi dengan adapter wifi yang juga mempunyai antenna internal yang memancarkan gelombang radio.
Kelebihan Jaringan Nirkabel
·
Kebebasan Beraktivitas
Jika anda bekerja menggunakan
jaringan nirkabel (wireless), maka anda dapat bekerja dimana saja selama masih
dalam jangkauan nirkabel. Jadi tidak terpancang disatu titik saja, seperti
halnya menggunakan handphone, dapat digunakan dimana saja selama jaringan
tersebut dapat menjangkaunya
·
Kemudahan Proses Instalasi
Kita tidak perlu menggunakan kabel
untuk menghubungkan antara dua komputer atau lebih, tidak perlu membuat antena
dan mengulur kabel. Dengan demikian pekerjaan instalasi akan lebih mudah hanya
memanfaatkan jaringan radio .
·
Area Kerja Yang Luas
Tak bisa dipungkiri apabila kita
menggunakan jaringan kabel, kita masih dibatasi dengan maksimal panjang kabel.
Namun denga jaringan nirkabel kita dapat dimanapun mengakses internet selama
masih dalam jangkauan jaringan nirkabel
Kelemahan Jaringan Nirkabel
·
Gangguan Gelombang Jaringan
Jaringan nirkabel menggunakan gelombang radio,
maka gelombang tersebut dapat terpengaruh pula dengan gelombang - gelombang
lainnya seperti gelombang telephone, microwave dan gangguan cuaca.
·
Gangguan Keamanan
Informasi dapat dengan mudah diakses
melalui jaringan nirkabel, karena apabila data informasi sudah masuk dalam
jaringan internet, maka akan dengan mudah diakses dengan orang lain, maka perlu
konfigurasi pengamanan yang baik seperti diberi password dan user name.
1
Komentar
Posting Komentar